Dewa atau Dewa 19 adalah nama sebuah grup musik asal Surabaya, Jawa Timur pimpinan Ahmad Dhani.
Group
Band ini telah mengalami beberapa kali pergantian anggota, dan formasi
terakhir terdiri atas Ahmad Dhani (Gitar), Andra (gitar), Tyo Nugros
(drummer), Yuke (bass) dan Once (vokalis,keyboard)
Dewa dibentuk pada 1986 oleh
empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad
(Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan
Andra Junaidi (Gitar), dengan bermarkas di rumah Wawan di kompleks
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Wawan kemudian memutuskan keluar
dari Dewa pada 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain
beranggotakan Ari Lasso. Nama Dewa kemudian berubah menjadi Down Beat,
yang cukup terkenal di lingkungan Jawa Timur.
Wawan kemudian kembali bergabung
dengan Dewa bersama Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa
19 karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun.
Album pertama Dewa berjudul
Kangen (1993) sukses di pasaran hingga memperoleh penghargaan BASF untuk
kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
Saat penggarapan album Format
Masa Depan, Wawan kembali hengkang karena merasa tidak cocok dengan
kawan-kawannya. saat itu Dewa 19 harus meminta bantuan Rere yang
sekarang drummer ADA Band untuk mengisi posisi penggebuk drum, baru
setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati
posisi drummer.
Namun setelah menyelesaikan
pembuatan album Pandawa Lima (1998), Wong Aksan keluar dari Dewa 19 dan
digantikan oleh Bimo Sulaksono yang juga mantan anggota band Netral. Tak
lama kemudian Bimo pun hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi
untuk membentuk grup Romeo.
Dalam perjalanannya, Dewa 19 juga mengalami masalah dengan obat-obat
terlarang. Akibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya
mengalami ketergantungan dan harus menjalani rehabilitasi, sementara Ari
Lasso posisinya sebagai vokalis terpaksa harus digantikan Once. Posisi
drummer yang saat iru kosong diisi oleh Tyo Nugros.
Pada album kelima, Bintang Lima
(2000 nama Dewa 19 diubah kembali menjadi Dewa. Saat itu pun albumnya
meledak di pasaran dan Erwin pun kemudian masuk kembali menjadi pemain
bass.
Menyusul kemudian pada 2002 Dewa
merilis album terbarunya Cintailah Cinta. Namun pada tahun yang sama
banyak masalah muncul, di antaranya lagu Arjuna Mencari Cinta yang
dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta. Hingga kemudian
memaksa Dewa untuk menggarti judul dengan Arjuna saja. Masalah
berikutnya muncul saat Erwin Prasetya kembali hengkang karena tidak
cocok dengan manajemen Dewa dan kemudian digantikan Yuke Sampurna yang
mantan bassist band The Groove.
Berikutnya, Dewa merilis album
Laskar Cinta (2004), dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah
menjadi Dewa 19 hingga kini.
Grup band Dewa pertama kali
dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim
nama mereka Ahmad Dhani (Keyboard, Vokal), Andra (Bass), Wawan (Drum),
dan Andra Ramadan (Gitar); dengan markas di rumah wawan yang di dalam
kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Karena merasa berbeda aliran,
Wawan memutuskan keluar dari Dewa tahun 1988 dan bergabung dengan
Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Nama Dewa berubah
menjadi Down Beat. Nama Down Beat waktu itu cukup terkenal di Jawa
Timur.
Ketika nama Slank berkibar,
Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula
Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu
rata-rata usia personelnya 19 tahun. Karena di Surabaya waktu itu tidak
ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta. Setelah
ditolak oleh sejumlah perusahaan rekaman, akhirnya master rekaman Dewa
19 dilirik oleh Team Records.
Album pertamanya Dewa 19
diluncurkan tahun 1992. Diluar dugaan, album ini melejit sukses di
pasaran, hingga memperoleh penghargaan dari BASF untuk kategori
Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.
Dalam pembuatan album Format
Masa Depan, Wawan hengkang karena tidak adanya kecocokan diantaranya. Di
album in Dewa 19 memperbantukan Rere (sekarang drummer ADA Band) untuk
posisi drummer. Setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong
Aksan menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album
Pandawa Lima pada tahun 1998 Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan
digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama
kemudian Bimo hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk
membentuk grup Romeo.
Selain
masalah pergantian personel, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat
terlibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami
ketergantungan narkoba. Erwin harus masuk rehabilitasi dan pesantren
untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari
Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai
vokalis dengan dengan Once. Posisi drummer yang kosong diisi oleh Tyo
Nugros.
Dalam albumnya yang kelima
Bintang Lima pada tahun 2000, nama Dewa 19 diubah menjadi Dewa, yang
kemudian album ini meledak. Erwin kemudian masuk kembali menjadi pemain
bass.
Tahun 2002 Dewa merilis album
Cintailah Cinta. Setelah itu banyak masalah yang muncul. Lagu Arjuna
Mencari Cinta dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta, hingga
memaksa Dewa menggantinya dengan Arjuna (lagu) saja. Erwin Prasetya
kemudian hengkang akibat tidak cocok dengan manajemen Dewa; yang
kemudian diganti dengan Yuke Sampurna (mantan bassist band The Groove).
Tahun 2004, Dewa merilis album Laskar Cinta, dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar