Berawal dari sebuah titik , kemudian jadilah TIC band....Band Rock yang berasal dari Surabaya yang merupakan kota asal band BOOMERANG, DEWA 19 dan PADI. Band yang mengusung genre rock dan brit-pop yang pada saat itu terkenal lewat single berjudul "Terbaik Untukmu" , "Perbedaan" dan "Perjalanan Cinta".
Nama TIC band mulai dapat sejajar di tahun 2000-an silam dengan band populer era 2000an seperti Sheila On 7, /Rif, Jikustik, Edane, Pas Band, Naif dan Element. Meskipun TIC band sudah jarang muncul,bukan berarti TIC band bubar, satu persatu personil TIC band mulai sibuk dengan proyek band barunya termasuk Ogie dan Hussein,setelah lama nggak ada kabar,di awal tahun 2007 mulai beredar kabar bahwa Hussein membentuk band baru bernama Hay.Kemudian, Ogie bergabung dengan band rock Jikunsprain bersama Jikun (gitaris band /Rif) dan membentuk duo Naara bersama Oni Fathoni (gitaris Base Jam) .
Saat ini band ini memiliki 2 orang personil yaitu Ogie Megadalle (vokal,gitar,bass) dan Ryan Rizki Vitra yang menggantikan posisi Bagus Ramadhani alias Rama. TIC band telah merilis 4 album yaitu album pertama TIDAK JELAS (2000), album kedua TERBAIK UNTUKMU (2001) , album keempat SUARA ANAK ADAM (2003) dan album terbaru berjudul KAU & AKU (2015). Awal kemunculannya di musik Indonesia dimulai di tahun 2000 lewat album perdana Tidak Jelas. Saat itu TIC band berformasikan Ogie pada vocal, Doni pada gitar, Aswin pada bass, Rama pada drum dan Boi pada kibor. Namun setelah sukses dengan album kedua Terbaik Untukmu, Doni,Aswin dan Boi hengkang dari TIC Band. Setelah itu, disusul Rama yang meninggalkan posisi drum dan Hussein yang meninggalkan posisi gitar.
Perjalanan sebuah band dapat diibaratkan layaknya sebuah album foto yang penuh warna. Para personil boleh datang dan pergi namun jiwa sebuah band harus tetap hidup. Hal inilah yang mungkin ingin diwujudkan oleh TIC Band. Terbentuk di tahun 1999, Band ini sebenarnya mengusung aliran rock. Tapi bukan dalam bentuk ‘the hard rock style’, melainkan rock dengan ciri harmonisasi yang kuat.Konsep musik TIC band ini boleh jadi berkaitan dengan karakter para personil yang sangat ‘low profile’. Band yang diperkuat oleh Ogie (vocal), Aswin (Bas), Doni (Gitar), dan Rama (Drum) ini tidak mau memposisikan diri mereka sebagai sosok selebritis.
Sejak dirilisnya album pertama TIC Band yang berjudul ‘Tidak Jelas’ di tahun 1999, band ini ternyata mendapat sambutan yang cukup antusias dari penggemar musik di Indonesia. Terbukti dengan diterimanya peluncuran album kedua TIC ‘Terbaik Untukmu’ di tahun 2001 yang berhasil terjual lebih dari 272.000 keping. Namun di tahun 2002, band yang masih terhitung baru ini sempat ditinggal pergi dua personilnya. Doni (gitar) dan Aswin (bas) meninggalkan TIC band karena permasalahan yang bisa dibilang 'klise'. "Ada perbedaan misi yang sangat mendasar di antara kami, yang bikin kami nggak bisa jalan sama-sama lagi. Keputusan yang diambil sudah pasti," ujar Ogie.
Pada saat-saat krusial pembuatan album yang ketiga, TIC band yang pada saat itu hanya tinggal beranggotakan 2 orang, Ogie sang vokalis dan Rama pada drum tetap bersikeras menyelesaikan album mereka. Selama proses rekaman mereka di studio, TIC Band merekrut gitaris anyar dengan skill prima bernama Hussein. Cowok muda berdarah Arab ini sebenarnya bukan wajah baru dalam TIC band, karena Hussein sering menjadi additional player dalam beberapa konser TIC Band.Album ketiga, Suara Anak Adam sendiri menjadi saksi perubahan yang diusung oleh anak-anak TIC Band. Perubahan anak-anak Surabaya ini tidak hanya terlihat dari album terbaru mereka yang bisa mampu menonjolkan sisi maskulinitas dari TIC Band sekaligus menonjolkan segi penampilan. Album ini menghadirkan ekspresi bermusik TIC yang sedikit berbeda, minimalis sehingga alunan vintage sound dalam album ini lebih kental terasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar