Sabtu, 14 Juli 2012

Biografi Band GIGI


Pada mula terbentuknya, tahun 1993 tanpa sengaja Dewa Budjana yang sedang membantu rekaman seorang penyanyi di Musica Studio, bertemu Thomas Ramdhan dan Ronald. Lantaran jadwal pengisian kosong, mereka iseng latihan, namun hanya sebentar saja terus mereka kembali pada aktivitas semula. Mereka  kembali bertemu dan memutuskan untuk membentuk sebuah band. Baron yang pernah satu band dengan Thomas pun diajak. Tanpa sengaja pula, Armand Maulana menghubungi Baron, yang telah ia kenal di Bandung, dan mengajak bergabung ke Next Band yang tak memiliki gitaris. Namun Baron malah balik bertanya, kenapa nggak Armand saja yang gabung di bandnya yang belum punya vokalis. Sepakat berkumpul di Studio Tripple M, yang disaksikan Pay dan Andy Liani [Alm.], mereka belum punya nama dan untuk sementara namanya Beri Daku Harapan [BDH] Band.

Mengikrarkan berdiri 22 Maret 1994, mereka pun berlatih. Saat itu dalam satu hari latihan mereka sudah menciptakan tiga lagu : `Angan`, `Kuingin` dan `Adakah Yang Tersisa`. Lalu mereka menawarkan lagu ke Wins Record. Tapi Wins tengah tidak membutuhkan grup. Mereka pun berpindah ke Union Artis dan diterima. Mengenai nama Gigi datangnya dari celetukan Budjana yang tanpa sengaja. Ketika melihat Ronald tertawa terbahak - bahak dan terlihatlah giginya yang jelek dan Budjana bilang kalau nama band mereka Gigi pasti oke juga. Nama yang simpel dan mudah diingat itu pun setujui. Sebelumnya sempat terlintas nama Matahari, tapi setelah dipikir koq seperti Depart. Store. Pernah pula terpikir nama Orang Utan yang asli Kalimantan. Tapi setelah mereka pikir lagi, jika lagi manggung terus nama bandnya dipanggil malah bisa terdengar kacau karena Orang Utan.

Cerita penggarapan album pertama pun terbilang lucu. Lantaran tak ada dana, mereka menyewa studio latihan di A System dengan cara patungan. Modal pertama dari Ronald karena ia punya pita 2 inchi. Lagu `Angan` dan `Kuingin` kemudian mulai berkibar. Pada saat lagu - lagu melankolis sedang melanda, Gigi keluardengan ballad rock. Orang banyak yang kaget, Gigi meninggalkan keyboard tapi mengusung dua gitaris. Saat itu Gigi masih beranggotakan : Dewa Budjana [Gitar], Ronald [Drum], Thomas Ramdhan [Bass], Armand Maulana [Vokal] dan Baron [Gitar].

Dalam proses penggarapan album kedua `Dunia`, ada tanda - tanda Baron akan meninggalkan Gigi. Pada saat itu ia minta porsinya dikurangi. Thomas dan Ronald kecewa. Usai tur 12 kota untuk album ketiga `3/4` menyusul Baron, hengkang. Opet Alatas masuk menggantikan Thomas. Berikutnya giliran Ronald yang keluar. Budhy Haryono yang telah melamar masuk Gigi sejak album pertama pun menggantikan Ronald. Formasi Gigi pun berubah sejak pembuatan album keempat `2x2` menjadi : Dewa Budjana [Gitar], Armand Maulana [Vokal], Opet Alatas [Bass] dan Budhy Haryono [Drum].

Namun pada tanggal 8 Maret 1999 Opet Alatas mengundurkan diri dari Gigi dan masuklah kembali Thomas Ramdhan yang dulu sempat keluar dari Gigi. Formasi Gigi pun berubah lagi menjadi : Dewa Budjana [Gitar], Armand Maulana [Vokal], Thomas Ramdhan [Bass] dan Budhy Haryono [Drum].

Tahun 2004, GIGI kembali ‘dihantui’ dengan trauma ‘bongkar-pasang’ personel. Dalam masa penggarapan album Original Sound Track (OST) Brownies Budhy Haryono karena satu dan lain hal tidak dapat ikut aktif di studio rekaman. Karena album ini harus segera selesai seiring dengan akan dirilisnya film Beownies, atas referensi dari Budhy dan kesepakatan personel GIGI lainnya dilibatkanlah Hendy sebagai additional player menggantikan posisi Budhy Haryono.

Kehadiran Hendy yang menggantikan posisi Budhy sangat berperan dialbum ini. Hendy diberi kebebasan bermain sesuai dengan style-nya dan selalu dimintai pendapatnya dalam mengaransemen sebuah lagu. Additional drummer yang memiliki nama lengkap Gusti Erhandy ini, pernah bekerja bareng dengan Erwin Gutawa Orchestra untuk konser-konser Chrisye dan Krisdayanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar